Berikut ini empat objek Wisata yang tersembunyi di Madura:
Air Terjun Kokop, Bangkalan
Lokasinya cukup terpencil berada di Desa
Durjan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Walaupun letaknya
terpencil namun Air Terjun ini menyajikan keindahan yang luar biasa,
dengan tinggi sekitar 10 meter dari permukaan tanah. Anda akan di
manjakan dengan keasrian alam sekitar Air Terjun yang masih alami.
Sayangnya akses menuju Air Terjun ini
sulit dijangkau jika menggunakan kendaraan, wisatawan harus berjalan
kaki beberapa kilometer sebeum mencapai lokasi, sleian itu anda harus
menempuh jalan diantara pematang sawah.
Air Terjun Bungliyas, Pamekasan
Masyarakat sekitar menjulukinya Air Terjun Bungliyas,
Air terjun yang berada di perbatasan 3 desa yakni Desa Kertegenah
Tengah, Kertagenah Dajah dan Bungbaruh di Kecamatan Kadur ini mengalir
dari ketinggian sekitar 7 meter yang berasal dari sungai yang mengalir
di atas bukit Bungliyas.
Untuk menuju Air Terjun Bungliyas, para
wisatawan harus menumpuh perjalanan sektiar 25 km arah timur Kota
Pamekasan. Untuk menuju ke lokasi ini tidaklah sulit. Kondisi jalan
cukup mulus dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil, bahkan mobil
bisa diparkir di lokasi yang agak dekat.
Pantai Badura, Sumenep Madura
Wisata Pantai Badur Kecamatan Batuputih,
Sumenep, yang berjerak 30 km dari jantung kota Sumenep ke utara
membutuhkan pembangunan infra struktur dari pemerintah daerah.
Pantai Badur yang memiliki Goa dan
pertemuan air tawar dengan air laut menjadi ciri khas tersendiri. Pohon
cemara udang disepanjang pantai dan pasir putih yang bersih membuat
pengunjung betah berlama-lama.
Gili Labak, Sumenep
Gili Labak
merupakan salah satu objek wisata di Madura yang mulai bersinar setelah
beragam media nasional merekam keindahan Pulau yang terletak sebelah
timur Kota Sumenep ini.
Keindahan Pulau Gili Labak, Desa Kombang
Kecamatan Talango Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sulit ditemui di daerah
lain. Untuk sampai ke pulau tersebut, para pengunjung perlu menyeberang
terlebih dahulu ke pulau Poteran Kecamatan Talango melalui pelabuhan
Kalianget, Sumenep.
Dari pelabuhan Kalianget, bisa naik
kapal tongkang dengan jarak tempuh sekitar 20 menit, kemudian
sesampainya di Kecamatan Talango, langsung menuju Desa Kombang dengan
jarak tempuh sekitar 40 menit. (deny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar